Kerangka tersebut terdiri atas 3 (tiga) bagian utama, yaitu:

 

Proteksi (Safeguard)

Bagian ini menekankan pentingnya perlindungan kenyamanan dan keselamatan dari pengguna internet. Perlindungan ini mencakup data pribadi (personal data protection), keamanan daring (online safety & security), serta privasi individu (individual privacy). Beberapa hal yang termasuk risiko personal (personal risks) masuk juga pada bagian ini, yaitu terkait dengan isu cyberbully, cyber stalking, cyber harassment, dan cyber fraud.

 

Hak-hak (Rights) 

Ada beberapa hak-hak mendasar yang penting untuk diketahui tiap individu. Hak-hak tersebut seperti kebebasan berekspresi yang dilindungi (freedom of expression), hak atas kekayaan intelektual (intellectual property rights) seperti hak cipta dan hak pakai seperti model lisensi

​

Creative Commons (CC).

Selain itu, terdapat pula hak untuk berkumpul dan berserikat (assembly & association), kepastian ketika bicara tentang aktivisme sosial (social activism), contohnya untuk melakukan kritik sosial melalui hashtag di media sosial, advokasi melalui karya multimedia (meme, kartun, video, dll) hingga mendorong perubahan dengan petisi online.

 

Pemberdayaan (Empowerment)

Dalam hal ini, literasi digital membantu penggunanya untuk menghasilkan karya yang bermanfaat bagi masyarakat luas, seperti jurnalisme warga (citizen journalism) yang berkualitas, kewirausahaan (entrepreneurship) terkait dengan pemanfaatan TIK dan/atau produk digital seperti yang dilakukan oleh para technopreneur, pelaku start-up digital, dan pemilik UMKM.

Bagian ini juga meliputi hal mengenai etika informasi (information ethics) yang menyoroti tantangan hoax, disinformasi, dan ujaran kebencian serta upaya menghadapinya dengan pilah-pilih informasi, wise while online, dan think before posting.